Jumat, 05 Februari 2021

Memberi Arsiran Pada AutoCAD Dengan Sortchut Hatch

 

MEMBERI ARSIRAN PADA AUTOCAD DENGAN SORTCHUT HATCH

Hatch adalah perintah yang di gunakan untuk memberikan warna/arsiran pada bidang tertutup dalam gambar. Didalam perintah Hatch terdapat macam-macam arsiran yang dapat di gunakan sesuai kebutuhan yang di inginkan, selain itu juga dapat di tambahkan arsiran dari luar bawaan AutoCAD.

          Hatch (arsiran) juga membantu kita lebih mudah membaca gambar karena membedakan objek satu dengan objek lainya dengan memberi arsiran yang berbeda sesuai kebutuhan/standart dalam menggambar. Misal dalam menggambar arsitektur kita memberikan arsiran yang berbeda antara tembok dinding dengan tembok trassram, begtu juga dengan objek lainya seperti (pas.batu kali, urugan pasir, urugan tanah, dll).

          Dan berikut adalah cara menggunakan perintah/shortchut Hatch :

1.     Kita ketik ( H – enter ) lalu muncul dialok box seperti di bawah ini

1.     Di dalam dialog box Hatch And Gradient di atas ada beberapa item yang harus di setting sesuai kebutuhan yang kita inginkan yaitu :


a.     Mengatur Swatch, di sini kita menentukan arsiran dengan memilih sesuai yang kita butuhkan. Di dalam menu swatch terdapat dialog box seperti berikut ini :


Di dalam dialog box Hatcht Patern Pallet ini otomatis masuk dalam menu Other Pridefined, dimana terdapat beberapa arsiran yang umum kita gunakan dalam mengarsir bidang gambar. Selain jenisnya banyak juga di sesuaikan dengan kebutuhan dalam dunia arsitektur seperti terdapat arsiran ( pas.batu bata, pasir, beton, paving, pas.batu kali, keramik, kaca, kayu, dll )

Setelah masuk dalam menu Other Predefined selanjutnya masuk di menu ISO, dimana terdapat arsiran yang tersedia berupa arsiran seperti garis strip-strip, strip titik strip, garis titik-titik, dll masih banyak lainya. Untuk arsiran dalam menu ISO ini bisa di sesuaikan dengan kebutuhan.


Beralih dari menu ISO terdapat menu ANSI dimana terdapat arsiran yang biasa kita gunakan untuk mengarsir diniding batu bata, dinding trassram,dinding keramik dll. Untuk arsiran yang lain di sesuaikan dengan kebutuhan.

          Setelah kita menentukan arsiran yang kita butuhkan/inginkan selanjutnya kita klik menu OK, lalu keluar dan kembali lagi masuk dalam dialog box Hatch And Gradient

a.     Mengatur Angle, disini kita menentukan angle/sudut dari arsiran yang kita tentukan sebelumnya. Misal kita memilih arsiran ANSI132 dimana arsiran tersebut di gunakan untuk mengarsir dinding bata dengan arsiran miring 450, jika angle kita biarkan dengan angka 0 maka arsiran terserbut tidak akan miring 450 melainkan posisi horizontal dan tidak sesuai dengan ynag kita harapkan.

b.     Mengatur Scale, dalam menu scale kita di minta menentukan kerapatan dari arsiran yang kita tentukan sebelumnya, unutk nilai scale bisa di sesuaikan dengan standart masing-masing.

c.      Menentukan Boundaries, ini bertujuan untuk menentukan system yang digunakan dalam memberikan arsiran ke dalam bidang tertutup/objek yang akan kita arsir.

Dalam menu Boundaries yang biasa kita gunakan adalah :

1.     Add: Pick points

Memberikan arsiran pada bidang tertutup dengan menge-klik area dalam bidang tertutup/objek lalu enter.

2.     Add: Select objects

Memberikan  arsiran pada bidang tertutup dengan men-select objek tertutup tersebut lalu enter.

               Setelah memiih salah satu dari kedua pilihan di atas kita klik OK       

 

          Setelah melakukan semua yang terdapat dalam langkah-langkah di atas silahkan untuk mencoba kembali dengan berganti-ganti pola arsiran agar mengetahui dan memahami fungsi serta settingan angle dan scale. Selamat mencoba..............................





Rabu, 27 Januari 2021

Cara Mengatur Dimensi di AutoCAD

Di dalam menggambar di AutoCAD dimensi di gunakan untuk mengetahui ukuran panjang maupun lebar bidang objek yang kita gambar. Selain untuk mengetahui ukuran panjang maupun lebar objek gambar,dimensi juga bertujuan untuk membantu mempermudah dalam membaca gambar seperti gambar arsitektur.

                 Untuk mengatur dimensi di AutoCAD kita harus terlebih dahulu mengatur Units, Units di dalam AutoCAD di gunakan untuk mengatur satuan yang kita gunakan,baik dalam satuan inchi,milimeter,centimeter dst.

                Untuk mengatur unit terlebih dahulu kita ketik (UN – enter) lalu kita di arahkan ke dialog box seperti berikut.



Di dalam dialog box Drawing Unit kita mengatur bagian

-          Length : Type & Precision

-          Insertion sacale : Units to scale inserted content

-          Lighting : Units for specifying the intensity of lighting

Jika kita sudah selesai mengatur tinggal klik OK di pojok kiri bawah

 

                Selanjutnya kita mengatur dimensi dengan mengetik (D – enter ), maka kita di arahkan dengan dialog box Dimension Style Manager seperti berikut :


Dalam gambar tersebut terdapat dimensi bawaan dari AutoCAD dengan nama ( ISO-25 ) yang perlu kita setting sesuai keinginan ataupun kebutuhan kita, selain merubah settingan kita juga bisa merubah nama dari dimensi bawaan AutoCAD tersebut dengan cara mengeklik 2 kali pada ( ISO-25) lalu beri nama sesuai keinginan.

Setelah kita merubah nama dasi dimensi tersebut kita akan merubah settingan dimensi tersebut dengan cara, klik (Modify)

Didalam Modify Dimension Style terdapat bagian-bagian seperti :

-         Lines

-        Symbols and Arrows

-        Text

-         Fit

-         Primary Units

-        Aternate Units

-        Tolerance


1. LINES


Didalam Lines terdapat bagian yang perlu kita atur yaitu

DIMENSION LINES

1.           Color ( merubah warna garis ukuran )

2.           Linetype ( merubah tipe garis ukuran )

3.           Lineweight ( merubah ketebalan garis ukuran )

4.           Extend beyond ticks ( merubah panjang kelebihan garis dimensi/ukuran )

5.           Baseline spacing ( merubah jarak garis dasar )

EXTENTION LINES

1.           Color ( merubha warna garis perpanjangan )

2.           Linetype ext line 1 ( merubah type garis perpanjangan 1 )

3.           Linetype ext line 2 ( merubah type garis perpanjangan 2 )

4.           Lineweight ( merubah ketebalan garis perpanjangan )

5.           Extension beyond dim lines ( merubah panjang kelebihan garis perpanjangan )

6.           Offside from origin ( merubah jarak garis perpanjangan dengan objek yang di ukur )

Untuk mengaktifkan length terlebih dahulu centang kotak yang bertuliskan FIXED LENGTH EXTENSION LINES lalu rubah ukuran garis perpanjangan.


2. SYMBOLS AND ARROWS


Didalam Symbol and arrows terdapat bagian yang perlu kita atur yaitu

ARROWHEADS

1.           First ( merubah simbol ujung dari garis ukuran 1 )

2.           Second ( merubah simbol ujung dari garis ukuran 2 )

3.           Leader ( merubah simbol ujung dari garis ukuran )

4.           Arrow size ( merubah ukuran dari simbol )       

    3. TEXT


Didalam Text terdapat bagian yang perlu kita atur yaitu

TEXT APPEARANCE

1.           Text style ( merubah bentuk tulisan/font yang di gunakan )

1.           Text color ( merubah warna tulisan )

2.           Fill color ( merubah kepadatan baground tulisan )

3.           Text height ( merubah ukuran tulisan )

TEXT PLACEMENT

1.           Vertical ( merubah penempatan tulisan pada posisi vertical )

2.           Horizontal ( merubah penempatan tulisan pada posisi horizontal )

3.           View direction ( merubah view tulisan berdiri/terbalik )

4.           Offset from dim line ( merubah jarak tulisan dengan garis dimensi )


4. PRIMARY UNITS


Didalam Primary Units terdapat bagian yang perlu kita atur yaitu

LINEAR DIMENSIONS

1.           Unit format ( merubah satuan dari dimensi )

2.           Precision ( merubah ketelitian angka dimensi )

MEASUREMENT SCALE

1.           Scale factor ( merubah skala dari dimensi )

Setelah kita mengatur bagian – bagian dari dialog box MODIFY DIMENSION STYLE lalu klik OK selanjutnya klik SET CURRENT dan yang terakhir CLOSE . Silahkan anda coba membuat objek lalu gunakan dimensi yang barusan anda buat

SELAMAT MENCOBA ……………………………………………………………..







Selasa, 19 Januari 2021

Belajar Perintah Dasar AutoCAD


AutoCAD adalah salah satu perangkat lunak milik AutoDESK yang di kembangkan untuk kebutuhan desain arsitektur yang dimanan dalam satu aplikasi memiliki dua fungsi yaitu 2D AutoCAD & 3D AutoCAD. Dimana 2D AutoCAD di gunakan sebagai desain 2 dimensi seperti contohnya jika dalam arsitektur bangunan untuk membuat denah,tampak,potongan dll. Sedangkan  3D AutoCAD di gunakan sebagai desain 3 dimensi bentuk fisual yang menunjukkan 3 dimensi objek yang kita buat.....

Adapun dalam 2D AutoCAD dalam pengoperasianya selain menggunakan toollbar yang telah tersedia,terdapat juga perintah- perintah yang lebih efisien dan cepat dalam membantu kita membuat gambar. perintah ini di sebut shortchut atau command. Setiap penggunaan shortchut atau commad selalu di akhiri dengan menekan tombol enter pada keyboard laptop atau Pc.

berikut perintah dasar yang sering di gunakan pemula dalam membuat gambar dI AutoCAD:

  1. L (line) : untuk membuat garis ( L - enter -masukan nilai panjang garis - enter)
        dalam mebuat garis dengan ortho di ktifkan dengan menekan tombol F8 pada keyboard berfungsi         untuk memnghasilkan garis yang kitta buat lurus. Sedangkan jika ortho di nonaktifkan dengan                 menekan tombol F8 kembali maka garis yang di hasilkan tidak lurus/tidak simetris
        
  2. E (erase) : untuk menghapus objek  ( Select objek - E - enter )
        untuk menghapus objek selain menekan tombol delete pada keyboard juga bisa menggunakan             perintah E (erase) dengan cara menselect objek ynag ingin di hapus lalu tekan E selanjutnya tekan enter.

  3. M (move) : untuk memindahkan objek (Select objek - M - enter ) 
        untuk memindahkan objek dengan cara select objek yang akan di pindah lalu tekan tombol M pada       keyboard lalu tekan enter. Dan objek bisa di pindah sesuai keinginan.

 4. O (offsite) : untuk membuat garis dengan jarak yang di tentukan ( Select objek - enter - masukan nilai jarak objek yang akan di offsite - enter ) 
        untuk membuat dengan jarak yang di tentukan dengan cara select objek ynag akan di offsite lalu enter selanjutnya ketik nilai jarak yang di inginkan lalu enter.

 5. S ( stretch ) : untuk memperpanjang/memperpendek objek ( S- enter - select ujung objek yang akan di perpanjang/perpendek- enter )
        untuk memperpanjang/memperpendek objek dengan mudah dengan cara ketik S enter selanjutnya      select ujung object yang akan di perpanjang/di perpendek enter lalu masukan nilai ukuran yang di         inginkan enter.

 6. F ( fillet ) : untuk menghubungkan 2 garis yang tidak sejajar/ 2 garis vertikal dan horizontal tetapi tidak terhubung ( F - enter - select garis vertikal - select garis horizontal )
        untuk menghubungkan dua garis vertikal dan horizontal jadi terhubung dengan cara ketik F enter lalu select garis vertikal lalu select garis horizontal, dan garis akan otomatis terhubung.

 7. CO ( copy ) : umtuk mempebanyak objek ( Select objek - Co - enter- klik bagian objek - arahkan             kemana objek akan di copy dengan memasukan nilai jarak yang di inginkan - enter )
        umtuk menggandakan atau memperbanyak objek dengan cara tekan CO enter lalu select objek             yang akan di perbanyak selanjutnya klik bagian objek dan arahkan dimana objek hasil ganda di             tempatkan dengan memasukan nilai jarak antara objek asli dengan objek hasil ganda. 

 8. REC ( rectang ) ; untuk membuat objek persegi maupun persegi panjang ( REC - enter - arahkan             kursor membentuk persegi/persegi panjang - masukan 2 nilai ukuran bidang yang di buat di pisahkan     dengan tanda koma - enter )
        untuk membuat objek persegi/persegi panjang dengan cara ketik REC enter lalu klik kursor dengan di tarik sambil memasukan nilai ukuran panjang dan lebar objek dengan di pisahkan dengan tanda koma, misal ( 50,100) enter.

 9. C ( circle ) : untuk membuat objek berberntuk lingkaran ( C - enter - klik kursor - tarik - masukan nilai yang di inginkan dimana nilai tersebut akan menjadi ukuran jari jari pada objek linkaran yang di buat ) 
     untuk membuat objek dengan berbentuk lingkran dengan cara klik C enter dan klik kursor lalu tarik kursor sambil memasukan nilai dimana nilai tersebut menjadi jari- jari lingkaran yang di buat lalu enter.

10. RO ( rotation ) : untuk memutar objek sesuai arah ynag di inginkan ( Select objek - RO - enter - klik objek lalu arahkan dimana objek akan di putar - masukan nilai sudut perputaran - enter )
      untuk memutar objek sesuai arah/sesuai sudut yang di inginkan dengan cara select objek yang akan di putar lalu tekan RO enter selanjutnya klik kursor pada bagian objek dengan di arahkan ke arah putaran yang di inginkan dengan memasukan nilai sudutt perputaran.

11. H ( hatch ) : untuk memberikan arsiran ( H - enter - dalam dialog box pada SWATCH tentukan motif arsiran yang di inginkan,pada ANGGLE ketikan nilai arah dari arsiran,pada SCALE ketikan nilai ukuran arsiran - tekan Add : pick points/ Add : select objects.


dari beberapa shortchut di atas adalah shosrtchut yang sering di pakai oleh pemula dalam belajar menggambar di AutoCAD adapun shortchut yang lainya seperti berikut :

 PLINE           : Untuk membuat garis satuan

 ELLIPSE       : Untuk membuat bulat telur/lingkaran lonjong/oval

 FILLET         : Untuk membuat lengkungan dgn di ketahui radiusnya

 ARC              : Untuk membuat lengkungan dgn tdk di ketauhui radiusnya/sembarang

 CHAMFER   : Untuk membuat garis miring antara dua garis horizontal dan vertical

 DTEXT         : Untuk membuat text

 TRIM             : Untuk memotong garis dgn garis Bantu

 EXTEND       : Untuk memperpanjang garis dgn garis Bantu

 BREAK         : Untuk memotong garis dgn tidak beraturan 

 MIRROR       : Untuk membuat cerminan gambar 

 ARRAY         : Untuk membuat jari-jari lingkaran 

 POLYGON    : Untuk membuat segi banyak 

 DIVIDE         : Untuk membagi garis dgn beberapa bagian dgn jarak yang sama 

 DDEDIT        : Untuk mengubah taxt

 DDATTE       : Untuk mengubah text atribut

 CHANGE      : Untuk mengubah text, height text, style text, ltype, layer, dan color atau bisa juga     `                                memakai perintah DDMODIFY

 DONUT         : Untuk membuat donat/lingkaran padat/bolong tengah

 WBLOCK     : Untuk membuat block

 INSERT         : Untuk memanggil block

 EXPLODE    : Untuk memecah block atau atribut

 DIM              : Untuk membuat dimensi

 LAYER         : Untuk membuat layer

 PEDIT           : Untuk menebalkan dan menyatukan garis

 SOLID           : Untuk membuat solid/aksiran padat 

 CLOUD         : Untuk membuat cloud/awan

 SCALE          : Untuk membesarkan/mengecilkan gambar

 ZOOM           : Untuk membesarkan/mengecilkan tampilan gambar

 PAN               : Untuk menarik layar

 PLOT             : Untuk mencitak gambar

 UNDO           : Untuk membatalkan perintah/command

 REDO            : Untuk membatalkan undo

 SAVE             : Untuk menyimpan gambar 

OPEN             : Untuk membuka gambar

NEW              : Untuk membuat lembar baru di AutoCAD

Sekian sebagian dari shortchut yang familiar di gunakan dalam menggambar di AutoCAD.

Semoga bermanfaat dan lebih memahami tentang penguasaan dan pengoperasian aplikasi AutoCAD, untuk shortchut tambahan akan saya ulas di postingan berikutnya. Selamat belajar.......

Memberi Arsiran Pada AutoCAD Dengan Sortchut Hatch

  MEMBERI ARSIRAN PADA AUTOCAD DENGAN SORTCHUT HATCH Hatch adalah perintah yang di gunakan untuk memberikan warna/arsiran pada bidang tert...